Terus mempertahankan eksistensi di industri musik Indonesia, Ten2Five yang sebelumnya berduet bersama Rafael Tan di lagu Salahkah Kita, saat ini kembali hadir mengusung genre pop yang dikemas manis bernuansa akustik dengan judul Sirna.
Berbeda dari single terdahulunya, kali ini mereka menghadirkan lagu ciptaan Thomas Aquinas yang tidak lain merupakan drummer dari band yang sudah berusia 18 tahun ini. “Thomas bikin lagu Sirna ketika masa pandemi Covid kemarin sih, terinspirasi dari kejadian nyata tentang perpisahan teman dekatnya” tutur Imela Kei sang vokalis.
“Walaupun ini lagu tentang perpisahan, tapi sebenernya makna lagu ini adalah harapan untuk saling menguatkan satu sama lain dalam menghadapi setiap permasalahan yang terjadi dalam sebuah hubungan” tambah Thomas bercerita tentang lagu Sirna.
Dengan mengusung tema Mental Health Issue, Ten2Five mengajak pendengarnya untuk lebih terbuka dengan lingkup sosialnya. “Ya ketika mengalami masalah berusahalah untuk berbicara atau konsultasi dengan orang lain. jangan dipendam sendiri, takutnya meledak malah bikin sakit” ujar Ardhy menambahkan.
“Di lagu Sirna ini, Ten2Five berkerjasama dengan 12 Wired sebagai label digital kita, tetapi untuk urusan produksi dari rekaman dan lain sebagainya masih kita kerjakan sendiri. Ya kalau bicara harapan untuk lagu Sirna, kita sih berkeinginan lagu ini bisa diterima dan disukai pecinta musik sih, yang penting setiap orang yang mengalami masalah yang sama dengan cerita lagu Sirna ini bisa tetep kuat dan memiliki semangat untuk terus menghadapinya” pungkas Arief.
Ten2Five merupakan band Indonesia yang terbentuk di Perth, Australia pada tahun 1998 yang masih eksis sampai saat ini dan telah merilis 9 album. Mereka mulai hadir di industri musik dan berkarir secara professional setelah merilis album yang bertitel sama dengan lagu jagoannya, yaitu I Will Fly.