Situbondo- Panitia Pilkades tingkat Kabupaten akan menyeleksi pendaftar kandidat kepala desa yang lebih dari lima orang calon. Seleksi akan dilakukan 30 September untuk memilih menjadi maksimal lima orang calon.
Tim seleksi diminta netral dan transparan agar tak menimbulkan konflik. Sebab jika penentuan kelulusan hasil seleksi tak dilakukan secara terbuka, para kandidat yang tidak lulus pasti akan melakukan protes.
Berdasarkan data sementara di Kantor Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Situbondo, saat ini ada 11 Desa memiliki pendaftar kandidat calon kepala desa lebih dari lima orang. Para kendidat ini akan diseleksi oleh tim independen.
Menurut Kabid Bina Desa, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Situbondo, Yogie Kripsian Sah, ada beberapa tahapan seleksi. Selain tes tulis, juga ada skorsing nilai berdasarkan tiga kriteria.
Yogie mengaku, tiga kriteria tersebut sesuai ketentuan Peraturan Mendagri, yaitu meliputi pengalaman bekerja di lembaga pemerintahan, tingkat pendidikan serta usia.
Yogie menambahkan, untuk penilaian skorsing ini sudah dipertegas melalui Peraturan Bupati. Untuk kandidat lulusan SD mendapatkan nilai 20 poin. SMP 40 poin dan SMA 60 poin. Sedangkan skorsing pengalaman kerja bergantung lamanya bekerja. Begitu juga dengan usia, semakin berusia produktif akan semakin tinggi hasil skorsingnya.
Meski demikian kata Yogie, adanya skorsing ketiga kriteria itu bukan berarti menutup peluang cakades yang tidak memiliki pengalaman kerja. Sebab masih ada tes tulis yang juga sangat menentukan. Jika nilainya tinggi, bukan tidak mungkin mengalahkan mereka yang sudah memiliki pengalaman bekerja.
Lebih jauh pria yang juga Ketua GP Ansor Situbondo itu mengaku, seleksi pasti dilakukan terbuka melibatkan tim yang berkompeten.Hasil seleksi langsung diumumkan hari itu juga.