Situbondo- Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Situbondo, menargetkan pendataan warga miskin rampung selama tiga bulan. Hasil pendataan akan masuk menjadi Data Tunggal Daerah Analisis Kependudukan Partisipatif (DTD AKP).
Pendataan akan dilakukan awal Maret mendatang. Setiap RT ada satu orang tenaga pendata. Petugas pendata lapangan memiliki waktu tiga bulan menginput data mulai tingkat RT hingga tingkat ke Kecamatan.
Menurut Kepala Bappeda Situbondo, Hariyadi Tedjo Laksono, proses pendataan dari tingkat RT sampai proses ke Kecamatan, direncanakan sudah rampung Mei mendatang. Saat ini Bappeda sudah akan mulai mendistribusikan blangko melalui Kantor Desa masing-masing.
Hariyadi menjelaskan, Data Tunggal Daerah Analisis Kependudukan Partisipatif, merupakan perubahan dari data Analisa Kemiskinan Partisipatif. Namanya di ubah menjadi data kependudukan, karena data yang akan diinput tak hanya menyangkut kemiskinan saja.
Menurutnya, indikator DTD AKP diantaranya meliputi penghitungan pola indeks desa, indikator kekumuhan, indeks desa membangun, serta rasio elektrafikasi. Oleh karena itu, data tunggal tersebut akan menjadi rujukan program pembangunan di Situbondo, termasuk penyaluran bantuan serta pemberian jaminan sosial.