 Assembagoes daripada menjual melalui pengepul ke luar daerah.){kind=link}
Situbondo, bhasafm.co.id- Petani tebu di Kabupaten Situbondo, memilih menggiling dan menjual tebunya ke Pabrik Gula (PG) Assembagoes daripada menjual melalui pengepul ke luar daerah.
Kata Haryadi, salah seorang petani tebu di Situbondo, harga tebu PG Assembagoes cukup bagus yakni rata-rata Rp63.000 per kuintal. Sedangkan para tengkulak yang menjual ke luar daerah hanya mampu mematok harga Rp55.000 per kuintal.
Tingginya harga tebu tersebut, menjadi angin segar bagi para petani tebu di Situbondo, karena penghasilan para petani akan lebih banyak dibandingkan musim giling tebu tahun kemarin, yang harganya tidak menguntungkan petani.
Selain itu, sistem pembayaran tebu petani juga lebih baik dibandingkan tahun lalu, karena PG Assembagoes sudah mengubah pola pembayara tebu kepada petani. Pembayaran tidak lagi terlambat dan terkesan mengulur waktu.
Sementara itu, Ketua Asosiasi Petani Tebu Rakyat (APTR) Cabang Kecamatan Asembagus, H Anggi Iryanto mengapresiasi manajemen PG Assembagoes yang mampu membeli tebu petani pada musim giling tahun 2023 dengan harga rata-rata Rp63.000 per kuintal.
Pembayaranpun tidak pernah terlambat, dan sesuai kesepakatan.