Situbondo, bhasafm.co.id– Polres Situbondo siagakan 400 personel untuk mengamankan setiap tahapan pilkada, yang saat ini sudah memasuki tahapan kampanye mulai dari tanggal 25 September hingga 24 November 2024.
Kapolres Situbondo, AKBP Rezi Dharmawan mengatakan, tahapan pilkada saat ini sudah memasuki tahapan kampanye. Tahapan ini butuh pengamanan ketat karena banyak potensi pelanggaran yang diantisipasi.
Kapolres mengaku tidak bisa bekerja sendiri. Oleh karena itu, polres membangun sinergi dengan pemerintah daerah, penyelenggara pemilu dalam hal ini KPU dan Bawaslu juga elemen masyarakat untuk memastikan tahapan kampanye berjalan aman dan kondusif.
Sementara itu, Ketua Bawaslu Kabupaten Situbondo, Ahmad Faridl Ma’ruf mengaku, tahapan kampanye merupakan tahapan krusial dan membutuhkan sinergitas yang kuat agar pelaksanaannya berjalan aman dan lancar.
Sinergitas dengan kepolisian sangat diperlukan dalam hal pengawasan sebagai bentuk antisipasi berbagai potensi pelanggaran yang dimungkinkan terjadi seperti politisasi SARA, politik uang dan netralitas ASN.
Faridl mencontohkan, politisasi SARA sudah ada di Situbondo, yakni dengan mengatasnamakan agama untuk menarik simpati pemilih. Kegiatan Maulid diisi dengan ceramah kampanye untuk mendapatkan dukungan dan simpati pemilih.
Kabupaten Situbondo, merupakan salah satu kabupaten yang akan menggelar Pilkada Serentak pada tanggal 27 November 2024. Ada dua pasangan calon yakni pasangan petahana Karna Suswandi-Nyai Khoirani dengan nomor urut 2 dan pasangan Rio Wahyu Prayogo-Ulfiah nomor urut satu.