Situbondo- Presiden Badan Eksekutif Mahasiswa Ibrahimy (BEMI), Muhammad Sulaiman diundang oleh panitia pengurus rayon iksass ra’as menjadi narasumber di acara dirosah 1 yang dilaksanakan di gedung SMA Ibrahimy kemarin. Dirosah ini diikuti oleh semua peserta, panitia, dan pengurus dengan jumlah kurang lebih 70 orang.
Muhammad Sulaiman menegaskan dalam materinya, bahwa santri selalu aktif dalam organisasi pesantren semisal iksass. Seseorang bisa dikatakan aktif berorganisasi apabila sudah menguasai planning, organizing, actuating, dan controlling. Keempatnya harus ada dalam sebuah organisasi, apabila salah satunya tidak ada maka cacatlah organisasi tersebut dan tidak bisa dikatakan organisasi. Setelah memberikan materi, narasumber memberikan kesempatan pada peserta untuk menyampaikan pertanyaan.
“Salah satu pertanyaannya sebagai berikut, apa bedanya seorang organisatoris dengan aktivis. Kalau organisatoris adalah orang yang aktif berorganisasi, sedangkan aktivis maknanya lebih luas dari organisatoris yaitu orang yang aktif di berbagai organisasi,” Katanya.