Suwarso Meninggal Saat Mencari Ikan Menggunakan Alat Setrum Ikan

0
342
Tagana dan BPBD Situbondo sedang mengevakuasi jenazah Suwarso (Foto oleh Humas BPBD Situbondo)

Situbondo, bhasafm.co.id- Tim Gabungan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Tagana, Pramuka, TNI/Polri, melakukan evakuasi mayat Suwarso (70) yang ditemukan mengambang di sungai, Dusun Lugundang, Desa Talkandang, Kecamatan Situbondo, Kabupaten Situbondo, pada Senin pagi sekitar pukul 10:00 WIB.

Menurut anak korban, Ahmad Yusuf (45) ayahnya, Suwarso berpamitan untuk mencari ikan pada Minggu (16/2) di sungai area persawahan menggunakan alat setrum ikan. Namun hingga Senin pagi, Suwarso belum juga pulang.

Akhirnya ia melaporkan kejadian itu kepada pihak desa setempat dan melakukan pencarian di sekitar sungai di Dusun Lugundang. Ternyata Suwarso ditemukan dalam kondisi meninggal dunia, mengambang di sungai dengan posisi badan tengkurap. Kedua tangan korban dalam kondisi memegang alat setrum dan menghitam. Diduga, korban tekena setrum alat pencari ikan yang digunakan untuk mencari ikan.

Koordinator Pusat Pengendalian Operasi BPBD Situbondo, Puriyono mengatakan, korban melakukan evakuasi bersama dengan tim gabungan sekitar pukul 10:00 WIB. Mayat korban langsung dibawa ke RSUD dr. Abdoer Rahem Situbondo untuk dilakukan pemeriksaan luar, memastikan penyebab kematian korban.

Sementara itu, pihak keluarga tidak berkenan dilakukan outopsi, sehingga hanya dilakukan pemeriksaan luar dan ditemukan luka bakar pada telapak tangan kanan dan kiri korban, yang diduga terkena setrum aliran istrik dari alat setrum ikan. Dan sekitar pukul 10:45 WIB, korban diserahkan kepada pihak keluarga.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.