Situbondo- Tim Inovasi Kabupaten memberikan penghargaan desa inovatif di Situbondo, Selasa kemarin. Penghargaan bergengsi tersebut diberikan kepada tiga desa, karena dinilai berhasil melakukan program inovasi.
Ketiga desa tersebut yaitu Desa Tenggir dan Desa Tokelan, Kecamatan Panji, serta Desa Olean, Kecamatan Situbondo. Ketiga desa itu memiliki program inovasi berbeda dalam mengembangkan pelayanan kepada masyarakat.
Desa Tenggir memiliki program Kartu Tenggir Sehat. Program ini untuk memberikan pelayanan kesehatan bagi warga miskin, yang tidak tercover program KIS atau Kartu Indonesia Sehat. Program Kartu Tenggir Sehat menggunakan Dana Desa untuk memberikan pelayanan dasar kepada warganya.
Untuk Desa Tokelan berhasil melakukan program inovasi Tobat yaitu Tokelan Hebat. Program Tobat ini memberikan pelayanan pendidikan non formal seperti bimbel. Program Tobat tidak hanya menyediakan sarana bimbel, melainkan melibatkan tenaga pendidik berasal dari Desa Tokelan sendiri.
Desa inovatif berikutnya yaitu Desa Olean, melalui program inovasi Dewi atau Desa Wisata. Melalui Destinasi wisata Karang Kenik 26 KK, Desa Olean dinilai sukses menyulap areal persawahan menjadi lokasi destinasi wisata.
Menurut Kabid Bina Desa, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, Yogie Krispian Sah, ketiga desa tersebut memiliki tiga program inovasi unggulan. Desa Tenggir fokus pada pelayanan kesehatan melalui Kartu Tenggir Sehat. sedangkan Desa Tokelan pelayanan pendidikan melalui Tokelan Hebat atau Tobat, serta Desa Olean melalui program Dewi atau Desa Wisata.
Yogie menambahkan, pemberian penghargaan sudah melalui proses evaluasi TIK atau Tim Inovasi Kabupaten. Menurutnya, tidak ada masalah menggunakan dana desa untuk program pendidikan dan kesehatan, karena salah satu tujuan Dana Desa memberikan pelayanan sosial dasar kepada masyarakat.
Yogie berharap, di tahun 2020 ini akan banyak desa melahirkan inovasi baru, terutama dalam memberikan pelayanan serta penguatan kapasitas sumberdaya manusia masyarakat pedesaan.
Seperti diketahui. Hingga kini belum ada desa mandiri di Situbondo. Saat ini masih ada 10 desa masuk status desa tertinggal. Selanjutnya, sebanyak 93 desa masuk kategori desa berkembang, serta 29 desa masuk kategori desa maju.