Musik- Sudah tahu dengan band pendatang baru IMALA? Band ini dihuni oleh nama para musisi lelaki dari tangerang yang bermusik dan perform setidaknya sejak 10 tahun yang lalu. Personil IMALA adalah Ruly, Adhi, Enggo, Chossy, Chepy, dan Adit. IMALA sendiri memiliki makna imajinasi lagu, artinya dalam pembuatan lagu tidak harus pengalaman diri sendiri tapi bisa juga dengan berimajinasi.
Bagaimana mereka bisa tergabung dalam band ini? Awalnya Adhi dan Ruly memiliki project yang sudah berjalan selama 2 tahun (sejak 2018) dan akhirnya memutuskan untuk membuat rekaman beberapa lagu yang sudah dibuat. Adhi pemetik senar 4 Bass dan Ruly sebagai guitarist memang kreatif membuat lagu dengan lirik dan nada-nada yang sederhana agar easy listening.
Dalam perjalanannya Adhi menyarankan menambah personil yaitu Enggo sebagai drummer, Chossy sebagai Vokalis, Cheppy sebagai keyboardist dan Adit sebagai Guitarist. Enggo dan Cheppy yang sama sama takut dengan kecoa, memang sudah bergabung dalam project band “Alvy Rama”, sementara Adit dan Chossy berprofesi sebagai Performer music regular di kafe dan mall.
IMALA sendiri sudah membuat single pertama dirilis pada awal maret yang bertajuk “Matamu” dimana untuk akses audionya bisa melalui joox dan Spotify. Namun melihat perkembangan penyebaran virus covid-19 dan guna menyambut bulan Ramadhan, akhirnya Adhi yang berbakat meniru suara beberapa karakter kartun, akhirnya memiliki gagasan untuk membuat lagu religi “Aku Bersujud,” yang bertujuan agar dalam kondisi seperti ini setiap orang tetap semangat, bersyukur, bersabar, berpikir positif, disiplin dan bangkit untuk tetap memberikan yang terbaik dalam kehidupannya.
Lagu “Aku Bersujud” menceritakan bahwa banyak hal yang membuat kita terkadang merasa tidak bermakna dalam menjalani hidup, namun ketika kita berserah kepada Allah, bersujud dan berdoa, maka kita akan meraih ketenangan, kebahagian dari Sang pencipta yang Maha Kuasa.
Video klip lagu religi tersebut menceritakan tentang sosok wanita yang merasa hampa dalam menjalani hidup, selalu merasa tidak beruntung, dan merasa tidak tenang dalam menjalani hidup. Namun seketika semua menjadi bermakna, saat dia menyerahkan semua masalahnya kepada Allah, berdoa, berusaha dengan meningkatkan rasa syukur.