Situbondo, bhasafm.co.id- Bupati Situbondo, Yusuf Rio Wahyu Prayogo, meninjau Stasiun Kereta Api Panarukan, didampingi Kepala Dinas Perhubungan setempat, Rikwan Sugiharto. Peninjauan ini sebagai bentuk respon dari rencana perkeretaapian nasional yang akan mengaktifkan kembali jalur Kalisat-Panarukan.
Kata Bupati, jalur kereta api jika diaktifkan kembali akan menopang transportasi barang dan jasa di Kabupaten Situbondo. Apalagi Stasiun Panarukan dekat dengan pelabuhan sehingga memudahkan nelayan atau pedagang menjual hasil ikannya ke luar daerah menggunakan kereta api, atau untuk angkutan barang lainnya.
Pemerintah Kabupaten Situbondo akan mendukung, reaktivasi jalur kereta api Kalisat-Panarukan. Karena secara ekonomi akan memberikan dampak positif bagi masyarakat Situbondo. Selain itu, juga akan berdampak pada sektor pariwisata, karena bukan tidak mungkin, masyarakat menggunakan jalur kereta api untuk berkunjung ke beberapa destinasi wisata pantai, salah satunya Pasir Putih.
Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Situbondo, Rikwan Sugiharto mengaku, sesuai dengan rapat yang diikutinya bersama Balai Teknik Perkeretaapian di Surabaya, tahapan reaktivasi jalur kereta api Kalisat-Panarukan akan dimulai tahun depan, yakni dengan melakukan pendataan aset perkeretaapian.
Setelah itu, tahun berikutnya yakni 2027 akan dilakukan sosialisasi dan pembersihan jalur untuk mengembalikan fungsi jalur kereta api yang kini banyak dibangun rumah warga. Bahkan di atas rel kereta api, banyak bangunan permanen milik warga, entah itu rumah, atau tempat usaha. Ditargetkan, pada tahun 2029, kereta api jalur Kalisat – Panarukan sudah mulai aktif kembali.