Situbondo, bhasafm.co.id- Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (Dispertangan) Kabupaten Situbondo, melakukan uji laboratorium sampel pupuk non subsidi jenis NPK yang diduga palsu ke tempat uji laboratorium Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Jawa Timur dan di Universitas Brawijaya, Malang.
Kepala Bidang Penyuluhan pada Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Situbondo, Muhammad Zaini mengatakan, sampel pupuk non subsidi diduga palsu itu dibawa ke laboratorium Dispertangan Provinsi Jatim, pada Kamis, 22 Juni 2023.
Sedangkan uji laboratorium ke Universitas Brawijaya Malang akan dilakukan Senin besok dengan harapan, hasilnya bisa segera diketahui.
Hasil tersebut akan diberikan kepada Komisi Pengawas Pupuk dan Pestisida (KP3) Situbondo untuk dijadikan bahan rekomendasi, kepada aparat penegak hukum.
Sebelumnya ramai diberitakan melalui media online adanya pupuk nonsubsidi NPK yang diduga palsu beredar di Kecamatan Bungatan. Mengetahui hal itu, Dispertangan bersama KP3 bergerak ke lokasi dan mengambil sampel pupuk yang diduga palsu tersebut untuk dilakukan uji laboratorium.