Situbondo, bhasafm.co.id- Harga daging sapi di Situbondo masih stabil, Rp120 ribu per kilogram untuk daging super. Hanya saja, pembeli menurun drastis.
Siti, salah seorang pedagang daging sapi di Pasar Mimbaan Situbondo, mengaku, semenjak wabah penyakit mulut dan kuku (PMK) yang menyerang sapi, pembeli sepi.
Biasanya dalam sehari, ia bisa menjual daging sapi hingga 40 kilogram. Namun sudah tiga minggu belakangan ini, hanya terjual 10 kilogram dalam tiga hari.
Katanya, pedagang bakso yang biasa membeli daging sapi mengaku sepi pembeli sehingga berdampak terhadap penjualan daging sapi.
Menurutnya, banyak orang yang beralasan takut makan daging sapi setelah banyak sapi mati karena penyakit mulut dan kuku. Mereka takut tertular penyakit tersebut.
Menanggapi hal itu, Kepala Dinas Peternakan dan Perikanan Situbondo, Ahmad Junaidi mengaku bahwa daging sapi yang terpapar virus PMK, aman dikonsumsi, karena virus penyakit mulut dan kaki tidak menularkan kepada manusia.
Diinformasikan, bahwa Situbondo saat ini menyandang status Darurat PMK, karena sebarang penyakit PMK ini terus meluas di wilayah Jawa Timur, sehingga Gubernur Jawa Timur menetapkan Darurat PMK untuk seluruh kabupaten/kota di Jawa Timur, mulai tanggal 23 Januari 2025.