Situbondo- Hujan lebat disertai angin kencang Senin petang kemarin, menyebabkan sejumlah pohon tumbang menutup jalan pantura Situbondo. Data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Situbondo menyebutkan, ada empat lokasi pohon tumbang di jalan pantura Situbondo.
Pohon tumbang yang menutup ruas jalan itu sempat memicu terjadinya kemacetan arus lalu. Sejumlah personil BPBD, TNI,Polri dan Tagana diterjunkan ke lokasi untuk mengevaluasi pohon tumbang yaitu di jalan Raya Banyuglugur, jalan raya pantura Pecaron Desa Klatakan Kecamatan Kendit, serta dua pohon tumbang di jalan raya pantura pasir putih, Kecamatan Bungatan.
Koordinator Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BPBD Situbondo, Puriyono mengatakan, pohon tumbang terjadi saat turun hujan disertai angin kencang. Beruntung, tidak ada pengendara melintas saat pohon tumbang sehingga tidak menimbulkan korban jiwa.
“Selama proses evakuasi pohon terjadi kemacetan. Selanjutnya, arus lalu lintas menggunakan sistem buka tutup untuk mengantisipasi kemacetan memanjang,” ujanya, Senin, 17 Januari 2022.
Tak hanya di jalur pantura, pohon tumbang juga menimpa rumah warga di Desa Tanjung Pecinan Kecamatan Mangaran. Pohon kelapa menimpa rumah milik seorang nenek berusia 70 tahun bernama Arina.
Saat kejadian, wanita lanjut usia itu berada di dapur rumah dan sempat panik mendengar suara gemuruh menimpa rumahnya. Seketika, nenek Arina bergegas menyelamatkan diri keluar rumah. Akibat kejadian ini, rumah korban mengalami rusak berat tertimpa pohon kelapa.
Kejadian serupa menimpa rumah Pujiono, warga Desa Tanjung Pecinan, Kecamatan Mangaran. Rumah pria berusia 54 tahun itu tertimpa pohon saat turun hujan lebat disertai angin kencang.Tidak ada korban jiwa, karena saat kejadian pemilik rumah sedang berada di teras depan.
Reporter: Zaini Zain