Jadi Pusat Perhatian, Nenek 75 Tahun Ikut Lomba Fashion Show Kartini

0
1300
BhasaFM
Jadi Pusat Perhatian, Nenek 75 Tahun Ikut Lomba Fashion Show Kartini (20/4) (Foto: Zaini Zain)

Situbondo– Seorang peserta fashion show bernama Sumani, mendadak jadi pusat perhatian pengunjung. Bukan karena kebaya ala Kartini yang dikenakannya, melainkan karena sang peserta sudah lanjut usia.

Sumani peserta fashion show paling tua diantara peserta lainnya. Usinya sudah mencapai 75 tahun. Meski sudah nenek–nenek,   wanita asal Kecamatan Arjasa itu tak mau kalah dengan peserta lainnya.  Nenek Sumani tampil bersemangat dan penuh percaya diri di atas panggung.

Lomba fashion show menyambut peringatan hari Kartini, digelar Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Pelindungan Anak Pemkab Situbondo, bersama Gabungan Organisasi Wanita (GOW), di Gedung Serba Guna Pasir Putih, Jumat kemarin (20/4).

Menurut Nenek Sumani, dirinya mengaku senang bisa mengikuti fashion show menyambut hari Kartini. Nenek dua cucu itu mengaku tak minder tampil di depan penonton, karena saat masih muda dirinya pernah menjadi sinden.

Nenek Sumani berpesan, agar para generasi muda khususnya kaum perempuan untuk terus berkarya dan tidak mudah putus asa. Semangat kartini harus terus mengalir dalam jiwa para perempuan Situbondo.

Sementara itu, Ketua Tim Penggerak PKK Situbondo, Umi Kulsum Dadang Wigiarto, mengatakan, peringatan hari Kartini tahun 2018 ini, pihaknya menggelar lomba Fashion Kebaya Kartini serta budaya tradisional ronjengan.

Umi Kulsum menambahkan, peserta fashion Kartini harus berusia di atas 35 tahun, sebagai wujud kecintaan terhadap ibu Kartini, sosok pejuang emansipasi yang jadi inspirasi perempuan Indonesia.

Umi Kulsum berharap, melalui peringatan hari Kartini, kaum perempuan di Situbodo akan meneladani sosok kartini. Kedepan akan terus lahir Kartini-Kartini baru, baik melalui sektor pendidikan, budaya, ekonomi dan sosial politik.

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses