Situbondo, bhasafm.co.id- Ketua LSM Siti Jenar, Eko Febrianto mendatangi Kantor DPRD Situbondo. Kedatangannya ke kantor perwakilan rakyat itu untuk meminta penjelasan terkait rekomendasi yang dilayangkan kepada pengusaha serbuk kayu stockpile, yang dinilai merugikan masyarakat sekitar.
Kata Eko Febrianto, rekomendasi dari Komisi III DPRD tersebut sangat merugikan masyarakat sekitar gudang penyimpanan sementara serbuk kayu, karena polusi yang ditimbulkan oleh timbunan serbuk kayu itu merusak lingkungan dan memancing emosi warga.
Menurutnya, Komisi III tidak melayangkan rekomendasi kepada pihak pengusaha serbuk kayu stockpile, tetapi menutup badan usaha yang dinilai mencemari lingkungan itu.
Kehadiran Eko Febrianto ini ditemui langsung oleh Ketua DPRD Situbondo, Mahbub Junaidi. Kata Mahbub, rekomendasi tersebut akan ditinjau kembali dan dievaluasi jika memang benar merugikan masyarakat setempat.
Adapun rekomendasi yang dilayangkan oleh Komisi III di antaranya membangun tembok pembatas dengan warga sekitar serbuk kayu stockpile agar polusi tidak mengganggu aktivitas warga setempat, dan membangun selokan untuk pembuangan air yang berasal dari gudang stockpile.
Apalagi, kata Mahbub, saat rekomendasi dilayangkan Komisi III tidak melibatkan masyarakat sekitar gudang serbuk kayu, hanya melibatkan pihak pengusaha, sehingga dinilai kurang lengkap jika rekomendasi dilayangkan tanpa melibatkan masyarakat sekitar gudang serbuk kayu.