 dan Sussaini, (49), di Dusun Curah Suri RT 01 RW 01, π£πΎππΊ Curah Suri, Kecamatan Jatibanteng, Kamis kemarin. Api yang bersumber dari kompor gas tersebut menghanguskan seluruh bangunan rumah.){kind=link}
Situbondo- Kebakaran dahsyat menimpa rumah pasangan suami Istri Pak Ahmadi (55)Β dan Sussaini, (49), di Dusun Curah Suri RT 01Β RW 01, π£πΎππΊ Curah Suri, Kecamatan Jatibanteng, Kamis kemarin. Api yang bersumber dari kompor gas tersebut menghanguskan seluruh bangunan rumah.
Tak hanya itu, api juga menghanguskan seluruh perabotan serta sepeda motor dan uang tunai sebesar 217 Juta. Saat kejadian rumah dalam keadaan kosong. Pak Ahmadi sedang ikut acara selamatan desa, sedangkan istrinya pergi ke rumah cucunya.
Kebakaran dahsyat ituΒ dipicu karena pemilik rumah lupa mematikan kompor gas saat memasak sayur. Sussani meninggalkan kompor tetap menyala saat pergi menemui cucunya berjarak sekitar 100 meter dari rumahnya.
Susanni terkejut saat hendak pulang ke rumahnya melihat api sudah membesar. Spontan ia pun berteriak meminta tolong. Warga sempat berusaha memadamkan api dengan peralatan seadanya, namun api yang sudah membesar sulit dipadamkan.
Koordinator Pusdalops BPBD Situbondo, Puriyono mengatakan, api yangΒ bersumber dari kompor gas itu menghanguskan rumah dan isinya. Akibat kejadian kerugian ditaksir mencapai 344 juta.
βAda banyak barang yang terbakar. Selain rumah dan perabotan rumah, ada juga sepeda motor, kulkas. Tembakau, mebeler dan uang tunai 217 juta,βujarnya.
Reporter: Zaini Zain