Situbondo, bhasafm.co.id- Puncak Latihan Gabungan Bersama (Latgabma) Super Garuda Shield (SGS) 2024 berlangsung di Pusat Latihan Tempur (Puslatpur) 5 Marinir Baluran, Kabupaten Situbondo, Kamis kemarin.
Puncak Latihan Gabungan Bersama Super Garuda Shield, diakhiri dengan Operasi Amfibi yang diawali dengan pendaratan pasukan gabungan multinasional di Pantai Banongan.
Operasi Amfibi adalah operasi militer yang dilakukan pasukan yang bisa bergerak di laut maupun di darat. Operasi ini melibatkan koordinasi yang ketat antara pasukan laut, darat dan udara untuk mencapai tujuan yang ditetapkan.
Operasi Amfibi pada Super Garuda Shield tahun 2024 ini melibatkan empat negara pelaku latihan yakni Indonesia yang menerjunkan pasukan Marinir TNI AL, pasukan Marinir Amerika Serikat (USMC), Pasukan Amphibious Rapid Deployment Brigade (ARDB) Jepang serta pasukan militer Singapura (SAF).
Alutsista yang terlibat dalam Operasi Amfibi ini terdiri dari KRI 5, Makasar-590, KRI FKO-368, Heli Panther dan Tank Amfibi milik TNI AL, pesawat tempur T50 milik TNI AU, USS Green Bay milik AS dan RSS Resolution milik Singapura serta puluhan perahu karet yang digunakan oleh pasukan pendarat.
Dalam skenario latihan, sebelum pasukan pendarat gabungan multinasional menyerbu pulau musuh, dilaksanakan infiltrasi atas permukaan yang dilakukan oleh penerjun pasukan Intai Amfibi TNI AL, US Recon dan tentara ARDB Jepang yang dilakukan secara senyap dari berbagai arah dan dengan berbagai jenis kekuatan untuk mencapai efek maksimal terhadap target musuh.
Setelah mendapatkan dislokasi serta kekuatan musuh, tim pengintai memberi isyarat kepada Pusat Kendali Operasi untuk mengerahkan pesawat tempur 50 T AU untuk melumpuhkan senjata Artileri lawan kemudian dilanjutkan penyerbuan pantai oleh pasukan pendarat.
Komandan Kodiklat TNI Laksamana Madya Maman Firmansyah beserta seluruh delegasi observer dari berbagai negara meninjau langsung jalannya serbuan Operasi Amfibi dari Menara Tinjau yang berlokasi di Pantai Banongan.
Latihan Gabungan Bersama Super Garuda Shield 2024 dilaksanakan sejak 26 Agustus hingga 6 September 2024, melibatkan berbagai Matra Angkatan Bersenjata, di antaranya Angkatan Darat, Angkatan Laut, dan Angkatan Udara.
Latgabma Super Garuda Shield 2024 ini berasal dari sejumlah negara peserta di antaranya Amerika Serikat, Australia, Kanada, Perancis, Singapura, Korea Selatan, Jepang, Inggris, dan Selandia Baru.