. Tercatat ada 145 rumah yang rusak akibat gempa, tersebar di empat desa di Kecamatan Banyuputih, yakni Desa Sumberwaru, Sumberejo, Sumberanyar, dan Wonorejo.){kind=link}
Situbondo, bhasafm.co.id- Minggu depan, Pemerintah Kabupaten Situbondo, mulai menyalurkan bantuan keuangan bagi rumah warga yang rusak akibat gempa yang terjadi pada Kamis (25/9/2025). Tercatat ada 145 rumah yang rusak akibat gempa, tersebar di empat desa di Kecamatan Banyuputih, yakni Desa Sumberwaru, Sumberejo, Sumberanyar, dan Wonorejo.
Bupati Situbondo, Yusuf Rio Wahyu Prayogo menyatakan, Pemkab Situbondo siapka biaya tak terduga atau BTT senilai Rp372.152.000 untuk memperbaiki rumah-rumah warga yang rusak akibat gempa. Uang tersebut akan ditransfer langsung ke masing-masing rekening pemilik rumah yang rusak.
Jumlah yang ditransfer ke masing-masing warga tentunya berbeda, disesuaikan dengan tingkat kerusakan rumah. Kerusakan rumah bervariasi mulai dari rusak ringan, rusak sedang, hingga rusak berat. Bantuan melalui biaya tak terduga itu juga bervariasi, mulai dari Rp1 juta hingga Rp30 juta.
Bupati mengaku, sebelumnya telah melakukan verifikasi dari rumah ke rumah bersama dengan tukang bangunan untuk menghitung kerugian masing-masing rumah yang terdampak gempa. Sehingga bantuan keuangan yang diberikan Pemkab itu sudah disesuaikan dengan tingkat kerusakan serta upah perbaikan atau upah tukang.