Situbondo- Terungkapnya dugaan penyalahgunaan dana desa di Desa Tanjung Pecinan, Kecamatan Mangaran, bermula saat Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD), melakukan pengecekan ke lapangan beberapa bulan lalu.
DPMD turun ke lapangan karena pihak desa tak kunjung menyelesaikan laporan pertanggungjawaban penggunaan dana desa 2018 pada tahap satu dan tahap kedua. Berdasarkan hasil temuan di lapangan, pengerjaan fisik berupa pembangunan jalan dan drainase tidak ada. Ironisnya, uang yang bersumber dari desa juga disebut-sebut tidak ada.
DPMD sempat memberikan waktu agar pihak desa mengerjakan atau mengembalikan uang hingga awal Desember 2018. Namun karena belum juga menyelesaikan, DPMD berkirim surat meminta Inspektorat melakukan pemeriksaan.
Sementara itu, Bupati Situbondo Dadang Wigiarto, mengaku masih belum puas hasil penggunaan Dana Desa (DD). Masih banyak desa belum berkembang, meski telah disuntik Dana Desa dan Alokasi Dana Desa (ADD).
Pernyataan ini diungkapkan Bupati Dadang Wigiarto, beberapa waktu lalu. Dadang bahkan meminta, agar Desa yang menyalahgunakan dana desa, agar diusulkan Kepala Desanya diberi sanksi.
Menurut Bupati Dadang Wigiarto, berdasarkan hasil evaluasi di lapangan, masih banyak Kepala Desa tidak taat asas system tata kelola pemerintahan yang baik. Dadang mengaku, bagi kepala desa yang berulangkali tidak bisa mempertanggungjawabkan penggunaan dana desa, agar Pemdes mengusulkan diberi saksi, baik sanksi teguran, pemberian sanksi skorsing maupun diberhentikan.
Lebih jauh Bupati Dadang Wigiarto mengatakan, saat ini memang masih banyak Pekerjaan Rumah yang harus dituntaskan terkait pemerintahan desa. Dadang mengaku akan mengeluarkan Peraturan Bupati (Perbup) tentang teknis menggunaan dana desa, untuk membatasi penyalahgunaan dana desa.
Selain itu kata Dadang, kedepan perlu adanya penguatan tenaga pendamping, agar Kepala Desa lebih kreatif menggunakan dana desa. Selama ini, penggunaan dana desa lebih banyak diperuntukan membangun infratruktur. Padahal penggunaan dana desa harus menumbuhkan perekonomian masyarakat desa.