Situbondo- Rumah milik warga Dusun Pareyaan, Desa Sopet, Kecamatan Jangkar terbakar, Senin pagi kemarin. Rumah permanen milik pasutri Muhammad Sifat (47) dan Miswati mengalami rusak berat akibat dilalap si jago merah.
Kebakaran rumah ini bersumber dari api sesajen, karena Minggu malam sebelumnya pemilik rumah sedang menggelar hajatan. Api dari sesajen tersebut membakar tempat tidur yang terbuat dari sponge.
Tak hanya menghanguskan bangunan rumah, api juga menghanguskan uang sebesar Rp. 25 juta serta perabotan rumah. Saat kejadian rumah dalam keadaan kosong, karena Muhammad Sifat sendiri sedang pergi bekerja, sedangkan istrinya menjaga toko di depan rumah.
Kepala pelaksana BPBD Situbondo, Zainul Arifin mengatakan, kebakaran diketahui pertama kali oleh istri Muhammad Sifat yaitu Miswati. Ia panik melihat ada kepulan asap dari rumahnya.
“Kejadiannya sekitar pukul 10.00. Kebakaran diketahui pertama kali oleh pemilik rumah Miswati yang saat kejadian sedang jaga toko di depan rumahnya,” kata Zainul Arifin, Senin, 21 Maret 2022.
Menurut Zainul, melihat api kian membesar warga berusaha memadamkan api, karena khawatir merembet ke bangunan yang lain. Satu unit mobil pemadam kebakaran yang disiagakan di Kecamatan Asembagus diterjunkan ke lokasi untuk memadamkan api. Akibat kejadian ini bangunan rumah mengalami rusak berat dan ditaksir kerugian mencapai Rp. 80 juta.
“Jadi benar malam harinya di rumah korban ada hajatan selamatan. Kemungkinan, lampu lentara yang ada di sesajen itu tumpah dan mengenai kasur,” terangnya.
Reporter: Zaini Zain