Pertengahan 2021 ini menjadi periode yang cukup produktif bagi atmosfer musik di kota Malang. Semakin hangat karena Kota Wisata Batu pun tak ketinggalan karena di awal Juni ini lahirlah seorang solois anyar nan berbakat bernama Anita Duncan. Sebagai penanda langkahnya dalam mewarnai belantika musik, cewek blasteran Indonesia-UK ini melepas debut single berjudul Slip Away.
Kecintaan Anita pada menyanyi dan dunia musik diawali ketika kecil ia gemar mengikuti lomba paduan suara dan vocal group. Sampai sekarang pun ia juga masih aktif menyanyi di gereja dan menekuni seni olah vokal. Akhirnya di tahun 2021 inilah cewek yang hobi nonton drakor dan serial itu memantapkan diri untuk merilis karya agar bisa dinikmati oleh seluruh penikmati musik.
Slip Away ditulis oleh Anita Duncan dan menceritakan tentang seorang wanita yang merasa seperti baru terbangun dari mimpi indah karena kekasihnya baru saja pergi. Padahal ia memiliki mimpi indah untuk membangun masa depan bersama sang kekasih, namun sayangnya takdir berkata lain. Inspirasi Slip Away sendiri diperoleh Anita dari cerita kandasnya hubungan percintaan yang dialami oleh sahabat baiknya.
“Iya, jadi temenku cerita ke aku kalo dia barusan putus gara-gara terlalu posesif ke pacarnya, sebaliknya pacarnya juga posesif ke dia dan mereka emang terjebak di toxic relationship. Di situ aku mikir dan ngasi nasihat juga kalau itu demi kebaikan mereka. Jadi aku mikir kalo kita mencintai seseorang nggak boleh ‘terlalu. karena sesuatu yg berlebihan itu nggak baik. Cukup sewajarnya aja,” cerita yang akhir-akhir ini gemar mendengarkan Unspoken dari Maribeth.
Pernyataan di atas tergambar dalam salah satu penggalan lirik dalam lagu Slip Away, “Maybe I guess the tighter I hold you the more you wanna slip away.” Jadi, Anita ingin menyampaikan jika semakin erat kita menggenggam tangan seseorang, maka dia juga akan semakin lepas karena sebenarnya cinta bukan paksaan.
Proses pembuatan lagunya sendiri hanya memakan waktu tiga jam. Meskipun awalnya dilanda keraguan dan butuh beberapa bulan untuk meyakinkan diri, akhirnya cewek kelahiran 31 Mei 1997 ini membulatkan tekad untuk melepas karya perdana. Untuk dapur produksi lagu Slip Away ini, Anita dibantu oleh Indah Yulita dan Milky Manuhutu.
“Kira-kira sekitar tiga bulan kami memikirkan aransemen musik serta backing vocal, terutama pada bagian modulasi,” terang penggemar IU, NIKI, dan Ariana Grande itu.
Berbicara tentang komposisi lagu, Slip Away disusun dari slow rhythm dan beat dengan style pop ballad serta melodi sederhana namun easy listening. Iringan piano pada intro lagu menjadi pembuka yang manis sebelum pendengar dibuai oleh vokal dari Anita Duncan. Lagu ini cukup memiliki dinamika yang menarik, karena setiap bagian pada lagunya memiliki rasa yang berbeda. Deretan instrumen tambahan yang digunakan pun mampu menunjang lirik dan mendukung mood lagu di setiap bagiannya seperti fill string dan backing vocal. Komposisi tersebut begitu mudah diingat dan semakin menegaskan kesan dramatis tentang percintaan dengan pilihan kata dalam lirik yang kasual.
Selain dapat dinikmati di seluruh Digital Streaming Platform pada 6 Juni 2021, Anita Duncan juga melepasnya bersamaan dengan sebuah Lyric Video. Dengan begitu diharapkan para penikmat musik dapat lebih mudah dalam mencermati dan menikmati tiap kata dalam lirik lagu Slip Away.
Melalui single ini, Anita Duncan ingin menyampaikan pesan mendalam untuk menjaga harmonisme sebuah hubungan. Bagi pecinta Pop, Ballad, RnB, dan EDM itu, tak perlu berlebihan dalam mencintai seseorang.
“Hubungan itu ibarat pasir. Jika kita terlalu erat menggenggam pasir maka pasir akan jatuh. Sebaliknya jika kita menaruh pasir di atas kedua tangan yang terbuka maka pasir tidak akan jatuh. Sama seperti ketika kita mencintai seseorang, jika kita menghargai dan memberikan kebebasan kepada pasangan kita, maka hubungan akan tetap utuh. Tetapi jika kita berpegangan terlalu erat dan terlalu posesif, maka hubungan itu akan merenggang secara perlahan,” jelas penyanyi bernama lengkap Anita Putri Christina Duncan tersebut.
Mengenai perilisan single perdananya ini, Anita berharap agar karya yang ia buat pertama kalinya ini bisa disukai dan relate sama banyak pendengar.
“Semoga lagu dengan lirik Bahasa Inggris yang ditulis sederhana ini bisa mengingatkan kita mengenai cara mencintai seseorang dengan sewajarnya,” tutup Anita.