Cegah Kebocoran Keuangan, Bupati Situbondo Optimalkan Transaksi Online

0
427
BhasaFM
Tropy dan piagam penghargaan PPD (foto: Zaini Zain)

Situbondo- Bupati Situbondo Dadang Wigiarto, mengaku sedang mengoptimalkan transaksi online. Melalui penerapan pembayaran non tunai, tidak akan ada lagi kebocoran keuangan di setiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD).

Menurut Bupati Dadang Wigiarto, dirinya secara bertahap melakukan perubahan system pengelolaan keuangan. Penerapan transaksi online, akan sangat strategis karena Pemkab sudah menggunakan Sistem Informasi Perencanaan Berbasis Akrual (SIRKA).

Dadang menambahkan,   transaksi online sebenarnya sudah dimulai awal 2018 lalu, namun masih ada beberapa OPD yang belum optimal. Dadang menambahkan, melalui transaksi online tidak akan ada pejabat bermain-main dengan keuangan seperti yang terjadi di Sekretariat DPRD Situbondo.

Keuangan di Sekretariat DPRD yang dimaksud Bupati Dadang Wigiarto, yaitu raibnya Uang Persediaan (UP) sekitar 500 juta rupiah, yang kini sedang di tangani Kejaksaan Negeri Situbondo.

Seperti diberitakan Bhasa sebelumnya. Untuk pertama kalinya Pemkab Situbondo menerima penghargaan pembangunan Daerah (PPD) tingkat Provinsi. Di Jawa Timur hanya ada tiga Kabupaten  terbaik menerima penghargaan, yaitu peringkat I Banyuwangi, peringkat II Trenggalek dan peringkat III Situbondo.

Ada beberapa indikator penilaian untuk menerima Penghargaan Pembangunan Daerah. Salah satunya penggunaan sitem perencanaan pembangunan berbasis digital. Kabupaten Situbondo yang menggunanakan Sistem Informasi Perencanaan Berbasis Akrual (SIRKA), memiliki kelebihan dibandingkan Kabupaten lain yang juga menggunakan aplikasi program yang sama. Sistem Informasi Perencanaan Berbasis Akrual sudah terintegrasi mulai perencanaan, penganggaran hingga pelaksaan.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.