Janji Aktif Temui Masyarakat, Bung Karna Segera Luncurkan Program Pemberdayaan Emak-Emak

0
430
Bhasafm
Pidato politik pertama Bupati Situbondo Karna Suswandi, janji aktif turun temui masyarakat ( foto: Zaini Zain )

Situbondo- Bupati Situbondo Karna Suswandi atau Bung Karna, mengaku akan aktif turun ke masyarakat seperti saat masih kampanye. Dalam waktu dekat, Bung Karna akan meluncurkan program pemberdayaan emak-emak.

Pernyataan itu diungkapkan saat menyampaikan pidato politik, pada acara penyambutan di Pendopo Amukti Praja, Sabtu kemarin. Didampingi Wakil Bupati Ny. Khoirani, Bung Karna mengatakan akan langsung bekerja dan aktif turun ke masyarakat.

Bung Karna meminta Kepala Dinas dan Camat agar pro aktif menelpon ajudan, karena saat turun menemui masyarakat, dirinya tidak akan memberi tahu Kepala Dinas maupun Camat.

“Saat kampanye saya selalu turun menemui masyarakat dari jam 8 sampai jam 1 dini hari. Itu akan saya lanjutkan. Tolong Kepala OPD dan Camat aktif menelpon ajudan, karena saya tak akan memberi tahu akan turun ke masyarakat,” katanya disambut tepuk tangan undangan yang hadir, Sabtu, 27 Februari 2021.

Menurut Bung Karna, dirinya bersama Wakil Bupati akan langsung bekerja. Dalam waktu dekat, dirinya akan menuntaskan pembahasan APBD 2021 yang sempat terbengkalai. Sesuai target Mendagri, APBD 2021 harus rampung 15 Maret mendatang. Kalau sampai batas waktu yang ditentukan belum selesai, maka Pemkab akan mendapatkan sanksi.

“Kami akan berkomunikasi dengan DPRD agar APBD ini selesai tepat waktu. APBD harus segera diselesaikan karena menyangkut hajat masyarakat Situbondo,” ujarnya.

Selain itu, Bung Karna bersama Wakil Bupati mengaku akan langsung tancap gas. Dalam waktu dekat, Bung Karna akan meluncurkan program pemberdayaan emak-emak untuk  mewujudkan visi dan misinya membawa Kabupaten Situbondo Berjaya. Pemberdayaan emak-emak melibatkan lintas sektoral dan akan bekerjasama dengan salah satu perusahaan.

“Untuk pemberdayaan emak-emak di Situbondo Pemkab akan bekerjasama dengan PT Amarta, PKK, DPMD, Fatayat NU, Fajar Emas Sholehah. Dalam waktu akan segera melakukan MOU bersama,” terangnya.

Bung Karna mengatakan, pemberdayaan emak-emak itu sangat penting dilakukan, karena kemandirian ekonomi harus dimulai dari lingkup keluarga. Selain mendapatkan pelatihan, para emak-emak akan mendapat modal kredit sebesar 3 sampai 15 juta perorang.

“Ini kerja-kerja konkrit dan kami menggandeng perusahaan yang memberikan pelatihan keterampilan dan kredit permodalan. Selama kampanye dirinya banyak menerima keluhan emak-emak terkait susahnya mendapatkan modal usaha,” pungkasnya.

Reporter: Zaini Zain

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.