Situbondo- Komisi IV DPRD Situbondo memita Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, mengawasi perilaku guru di media sosial. Pasalnya, banyak oknum guru dikabarkan sering bikin konten tak wajar di media sosial.
Ketua Komisi IV DPRD Situbondo, Fahrudi Apriawan, berharap, agar para guru-guru di Situbondo bisa menjaga perilakunya di media sosial. Jangan sampai perilakunya yang kebablasan akan ditiru murid-muridnya.
Fahrudi menambahkan, saat ini media sosial digandungi hampir semua kalangan. Sangat tidak etis bila publik figur bikin konten tak mendidik di media sosial hanya karena ingin viral, seperti bikin video dengan ekspresi kurang etis.
Meski tak menyebut pemilik akun tertentu, Fahrudi mengaku hanya mengingatkan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, agar membuat aturan tegas agar para guru yang aktif jadi netizen, benar-benar menjaga perilakunya di media sosial.
Lebih jauh politisi asal Desa Alasmalang, Kecamatan Panarukan itu berharap, agar semua pengguna media sosial bijak bermedia sosial dengan memperhatikan etika dan estetika.