Situbondo- Nasib nahas menimpa Sugiman, warga Desa Wringin anom RT 04 RW 01, Kecamatan Panarukan. Rumah kakek miskin berusia 83 tahun itu ludes terbakar, (26/10) pagi kemarin.
Tak hanya rumahnya yang terbakar, seluruh perabotan di dalam rumahnya juga ikut terbakar. Saat kejadian rumah sedang kosong, karena sang kakek sedang berada di rumah salah seorang kerabatnya.
Kebakaran rumah kakek Sugiman berasal dari obat nyamuk bakar. Sang kakek lupa mematikan obat nyamuk, hingga mengenai kasur. Api dengan cepat membesar dan menghanguskan rumah semi permanen tersebut.
Kakek Sugiman tinggal seorang diri. Terbakarnya rumah sang kakek ini membuat warga setempat panik, mengingat rumah berada di kawasan padat penduduk. Warga bahu membahu memadamkan api, karena khawatir merembet ke perumahan lain.
Koordinator Pusdalops BPBD Situbondo, Puriyono mengatakan, api baru benar-benar berhasil dipadamkan, setelah tiga unit mobil pemadam kebakaran diterjunkan ke lokasi. Petugas pemadam melokalisir api agar tak merembet ke perumah lain.
Puriyono mengaku, berdasarkan keterangan pemilik rumah, kebakaran disebabkan karena lupa mematikan obat nyamuk bakar. Akibat kebakaran ini ditaksir kerugian mencapai 10 jutaan.