Oknum Polisi Diduga Melakukan Pemukulan Kepada Pemuda

0
238
Ilustrasi pemukulan oleh oknum polisi (Pixabay.com)

Situbondo, bhasafm.co.id- Yudis Lukman Afan (23) warga Desa Peleyan Kecamatan Panarukan diduga menjadi korban pemukulan beberapa oknum polisi pada Sabtu (23/12/2023) kemarin.

Riski Pristiwanto, Lembaga Penyuluhan dan Bantuan Hukum Nahdlatul Ulama (LPBHNU) mengatakan klarifikasi yang disampaikan oleh Polres Situbondo dengan keterangan yang diberikan oleh korban berbeda.

 

Ia mengatakan korban mengaku dipukuli sehingga korban berani bersumpah bahwa korban memang dipukuli, sedangkan dari Polres Situbondo mengatakan bahwa korban terjatuh karena mabuk miras.

 

Kronologi dugaan pemukulan tersebut diawali ketika Yudis (23) dan Ryan (27) hendak membeli nasi goreng di Jalan Pantura Kecamatan Panarukan.

 

Saat ia berkendara dari arah bara ke timur tiba – tiba sedikit hampir terserempet motor polisi dengan kecepatan tinggi. Sontak Ryan berteriak ke motor polisi lalu dikejar.

 

Dalam pengejaran tersebut motor korban ditabrak oleh motor polisi dari belakang. Namun korban menyerahkan diri sedangkan Ryan berhasil kabur ke sawah.

 

Yudis mengatakan bahwa dirinya menyuruh Ryan untuk pergi dan minta tolong kepada warga dan Yudis diborgol lalu dibawa ke Polres Situbondo.

 

Setelah sampai di Mapolres Situbondo, Yudis mengaku bahwa dirinya dipukuli dan disuruh jangan berteriak. Karena pukulan ini ia menjadi tak berdaya.

 

Yudis menanyakan kepada oknum polisi mengapa ia dipukuli dan ia malah ditambah dipukul oleh oknum polisi. Setelah Yudis tak berdaya maka ia dibawa ke rumah sakit oleh para oknum polisi.

 

Pihak keluarga Yudis belum bisa menerima perbuatan ini sehingga melaporkan kasus ini ke Polres Situbondo.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.