Situbondo- Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Pemkab Situbondo, menemukan puluhan hati dan paru hewan kurban rusak. Sebanyak 40 petugas memantau 173 lokasi pemotongan hewan kurban di Situbondo, Minggu kemarin.
Dari 173 lokasi pemotongan hewan kurban, petugas mengamankan hati sapi terkena penyakit cacing sebanyak 8 ekor, 3 ekor hati kambing serta 26 ekor kambing rusak bagian paru-parunya.
Menurut Kabid Kesehatan Hewan dan Masyarakat Veterinir Disnak Situbondo, Sulistiyani, hati dan paru-paru yang rusak langsung di afkir untuk dimusnahkan. Salah satu hewan kurban yang hatinya terserang penyakit cacing, yaitu hewan kurban ASN di lingkungan Pemkab Situbondo.
Sulistiyani menambahkan, pihaknya menerjunkan 40 petugas memantau pemotongan 1. 377 hewan kurban. Mereka memeriksa kesehatan setiap daging hewan kurban sebelum dibagikan kepada masyarakat.
Sulistiyani mengaku, Meski menemukan adanya hati dan paru-paru rusak, namun secara umum semua hewan kurban layak di konsumsi. Petugas tidak menemukan adanya hewan kurban terserang penyakit antraks.
Sementara itu, Pemkab Situbondo memotong 7 ekor sapi serta 22 kambing yang merupakan hewan kurban ASN Situbondo. Daging hewan kurban tersebut dibagikan kepada masyarakat yang berhak menggunakan 2.000 besek bambu. Penyaluran daging kurban menggunakan besek karena untuk mengurangi sampah plastik.