Situbondo- Musim penghujan menyebabkan populasi nyamuk aedies agepty meningkat. Akibatnya, penderita penyakit demam berdarah (DBD) juga kian ikut bertambah. Hingga kini penderita sudah di rawat di rumah sakit.
Sebanyak 41 penderita DBD itu tersebar di 12 Kecamatan. Rata-rata korban penderita DBD yaitu balita dan anak-anak. Saat ini Dinas Kesehatan terus menggalakan Gerakan Situbondo Bebas Jentik atau Gesit Batik untuk menekan penderita DBD.
Menurut Kepala Dinas Kesehatan Situbondo, Abu Bakar Abdi, untuk menekan angka penyakit demam berdarah harus dimulai dari kesedaran masyarakat sendiri. Melalui program Gesit Batik diharapkan bisa menyadarkan masyarakat akan pentingnya menjaga kebersihan.
Kata Abu Bakar Abdi, “dari 41 penderita DBD terbanyak penyebarannya di Kecamatan Mangaran dan Kecamatan Bungatan”. Selanjutnya di Kecamatan Kapongan, Situbondo dan Kecamatan Panji.
“jumlah penderita DBD bisa jadi bertambah, karena jumlah update penderita yang masuk hingga 27 Januari kemarin” tambah Abu Bakar.