Situbondo– Petugas medis di siagakan saat penghitungan surat suara berlangsung di tingkat Kecamatan, karena khawatir ada penyelenggara Pemilu jatuh pingsan karena mengalami kelelahan.
Proses penghitungan berlangsung sejak pagi hingga malam hari. Tak hanya melelahkan, penghitungan surat suara juga memforsir tenaga dan pikiran, karena harus sesaksama melihat jumlah suara.
Hendara, salah seorang staf Panwascam Besuki mengaku, dirinya memilih memeriksakan kesehatannya karena mengalami kelelahan. Hendra mengaku,sebelum mengikuti penghitungan di tingkat Kecamatan, dirinya sudah beberapa hari ini tidak tidur karena menginput data hasil rekapitulasi di tingkat TPS.
Pernyataan senada juga diungkapkan anggota Panwascam Situbondo, Ahmad Fauzi. Pria yang akrab dipanggil Uzi itu mengaku, hampir semua penyelenggara Pemilu mengalami kelelahan.
Menurut Uzi, sebagai lembaga pengawas dirinya kurang tidur karena harus bekerja full time mulai sebelum hari pencoblosan. Panwascam terus menerus berada di lapangan melakukan pemantauan, monitoring TPS dan penghitungan surat suara di tingkat Kecamatan.
Meski demikian, Uzi mengaku bangga jadi penyelenggara Pemilu. Kelelahan yang dirasakannya akan terbayar, karena terlibat aktif mengawal proses demokrasi yang sedang berlangsung.