Petugas Medis Situbondo Belum Dapat Bantuan APD Covid-19

Situbondo- Sejak ditemukan penderita virus Corona, Kabupaten Situbondo langsung ditetapkan masuk zona merah penyebaran virus Covid-19. Ironisnya, hingga kini petugas medis di Situbondo belum mendapat bantuan Alat Pelindung Diri (APD) Covid-19.

Sebagian petugas medis terpaksa memodifikasi jas hujan menjadi APD. Padahal, para petugas medis harus memeriksa masyarakat yang sedang sakit dan terindikasi memiliki gejala mirip virus Corona.

Menurut Bupati Situbondo, Dadang Wigiarto, dirinya sudah menyampaikan APD Corona bagi petugas medis kepada Gubernur Jawa Timur, namun belum ada kejelasan adanya bantuan APD ke Situbondo.

Dadang mengaku, Pemkab  Situbondo sebenarnya sudah memesan sendiri APD, namun karena stok barangnya masih langka, belum juga ada kejelasan pengirimannya ke Situbondo.

Dadang mengaku mendapat laporan, karena keterbatasan APD tersebut, sebagian petugas medis memodifikasi jas hujan jadi APD Corona. Hal itu tentu sangat membahayakan, karena peralatan medis yang kurang memadahi.

Dadang menambahkan, saat ini dirinya bersama Forkopimda hanya bisa memberikan support, agar petugas medis yang berada di garda terdepan penanganan virus Corona selalu semangat dan berhati-hati.

Menurut Dadang, Selain kekurangan APD bagi petugas medis, keberadaan masker di Situbondo juga mulai langka. Pemkab berencana membuat masker sendiri,dengan melibatkan ibu-ibu PKK yang bisa menjahit, agar membantu membuat masker sendiri untuk dibagikan kepada masyarakat.

Lebih jauh Bupati Dadang Wigiarto  menegaskan, mengingat sudah ada warga Situbondo positif virus Corona, Satgas akan mengambil langkah lebih konkrit, terutama menjaga social distancing dan physical distancing.  Selain akan memantau tempat-tempat kerumunan massa, Kepolisian dan TNI juga akan melakukan pengawasan terhadap kendaraan asal luar kota yang biasa mangkal di Situbondo.