 FM, KHR. Ahmad Azaim Ibrahimy, potong tumpeng sata ulang tahun Bhasa ke 23 di Studio Podcast Bhasa, Rabu malam. Ultah Bhasa digelar secara sederhana mengingat masih suasana pandemi Covid-19.){kind=link}
Situbondo- Owner PT Radio Bahana Suara Asembagus (Bhasa) FM, KHR. Ahmad Azaim Ibrahimy, potong tumpeng sata ulang tahun Bhasa ke 23 di Studio Podcast Bhasa, Rabu malam. Ultah Bhasa digelar secara sederhana mengingat masih suasana pandemi Covid-19.
Kiai Azaim yang juga pengasuh pondok pesantren Salafiyah-Syafi’iyah Sukorejo, menginginkan radio Bhasa terus berkembang menjadi media industry visual. Sebagai bagian dari media dakwah, Bhasa harus menghadirkan konten kreatif dan inspiratif.
“Usia radio bhasa saat sudah 23 tahun, cukup dewasa. Ultah bhasa diperingati setiap tanggal 17 November sama seperti ultah KHR. Achmad Fawaid As’ad sebagai pendiri radio bhasa,” ujarnya, Rabu, 17 November 2021.
Radio bhasa merupakan salah satu Badan Usaha Milik Pondok Pesantren Salafiyah-Syafi’iyah Sukorejo. Saat ini, radio Bhasa bukan hanya jadi radio frekwensi, melainkan sudah streaming. Pendengar radio bhasa sudah bisa mendengarkan siaran melalui website www.bhasafm.co.id.
Tak hanya itu, beberapa tahun ini radio bhasa juga telah terintegrasi dengan berbagai platform sosial media. Konten berita radio bhasa juga bisa diakses di website, instagram dan facebook serta Twitter. Yang terbaru, radio bhasa juga mengelola konten kreator podcast di youtube. Tim Kreator podcast bhasa dikelola alumni pondok pesantren Salafiyah-Syafi’iyah Sukorejo.
Reporter: Zaini Zain