Home / Berita Terbaru / Ribuan Masyarakat Hadiri Pengajian dan Tasyakuran Pembangunan Bandara KASA

Ribuan Masyarakat Hadiri Pengajian dan Tasyakuran Pembangunan Bandara KASA

Situbondo, bhasafm.co.id- Ribuan masyarakat Situbondo, menghadiri Pengajian dan Tasyakuran Pembangunan Bandara Kiai As’ad Syamsul Arifin (KASA) di Dusun Banongan, Desa Wringin Anom, Kecamatan Asembagus, Selasa (16/12/2025).

Dua tokoh besar, yakni KHR Kholil As’ad dan KHR Achmad Azaim Ibrahimy hadir untuk memimpin doa, mendoakan agar pembangunan Bandara KASA berjalan lancar, sukses, tidak menemui kendala apapun.

Kiai Kholil As’ad yang merupakan putra dari Kiai As’ad Syamsul Arifin berterima kasih kepada pemerintah dalam hal ini Kementerian Pertahanan karena sudah membangun bandara yang dinamai ayahandanya.

Sementara Kiai Azaim, yang merupakan cucu dari Kiai As’ad Syamsul Arifin, mengaku teringat cerita dari orang-orang terdahulu, bahwa almaghfurlah Kiai As’ad pernah dawuh bahwa kelak akan ada bandara di Situbondo.

Kiai Azaim berharap, semoga Bandara KASA ini dapat memberikan manfaat untuk masyarakat, karena selain akan digunakan sebagai bandara militer juga untuk dikomersilkan, sehingga masyarakat bisa menunaikan ibadah haji dan umrah melalui bandara ini.

Sementara itu, Bupati Situbondo, Yusuf Rio Wahyu Prayogo mengatakan, hadirnya bandara di Situbondo semakin menguatkan aksesibilitas di Situbondo. Akses transportasi di Situbondo semakin lengkap, pelabuhan, terminal, bandara, dan di 2029 direncanakan reaktivasi kereta api Jember-Situbondo.

Menurut Bupati Rio, dengan bertambahnya akses transportasi bandara ini, aktivitas perekonomian dan jangkauan perekonomian masyarakat akan semakin luas, dan semakin menguatkan identitas Situbondo yang makin naik kelas.

Diinformasikan sebelumnya,  Pemerintah Kabupaten Situbondo telah menghibahkan lahan tanah seluas 306 hektare kepada Kementerian Pertahanan di kawasan Banongan, Desa Wringin Anom, Kecamatan Asembagus.

Lahan tersebut akan dijadikan pusat pelatihan tiga matra tidak hanya level nasional namun internasional, karena beberapa negara sahabat juga ikut berlatih di kawasan Banongan. Selain pembangunan bandara, ada banyak bangunan yang akan dibangun ke depan, salah satunya gedung latihan militer dan beberapa spot latihan.