Situbondo, bhasafm.co.id- TK (14) seorang siswa kelas IX SMP di Kabupaten Situbondo menjadi korban perundungan di sekolahnya.
Korban mengalami perundungan secara fisik dan verbal dari keenam teman sekelasnya. Perundungan sudah terjadi sejak korban kelas VII hingga kelas IX.
Akibat perundungan ini, korban bersama orang tua korban melaporkannya ke Polres Situbondo.
SPKT Polres Situbondo Mahfud mengatakan korban sudah menjadi korban perundungan sejak kelas VII tetapi korban tidak berani mengadukannya ke orang tuanya. Perundungan terjadi saat sekolah sudah kosong di kelasnya.
Pelaku perundungan menendang tulang rusuk dan kemaluan korban hingga terjatuh. Bahkan korban juga diludahi. Kasus perundungan ini terbongkar setelah korban pulang dari sekolah menangis dan seragamnya dalam keadaan kotor.
Korban ditanya oleh orang tuanya dan mengatakan bahwa dirinya dipukul dan dianiaya oleh enam orang temannya.
Kasus perundungan ini sudah dilaporkan ke guru BK tempat sekolah korban namun kasus perundungan tidak lanjut dan akhirnya dilaporkan ke Polres Situbondo.
Polres Situbondo akan memanggil keenam pelaku untuk dilakukan penyelidikan.
