42 Pesilat Situbondo Ikut Kejuaraan Piala Kapolres Cup 2022

0
238
bhasafm
Para pesilat sedang bertarung di arena Kejuaraan Piala Kapolres Cup 2022 (Foto oleh Zaini Zain)

Situbondo- Menyambut HUT Kemerdekaan RI ke 77 tahun 2022, sebanyak 42 pesilat mengikuti kejuaraan pencak silat piala Kapolres Cup 2022. Kejuaraan yang berlangsung di aula SMAN 1 Situbondo diikuti para pelajar SMA dan SMK di Situbondo.

Menurut Kapolres Situbondo AKBP Andi Sinjaya, kejuaraan pencak silat ini sudah kedua kalinya digelar guna mencari bibit atlit silat berbakat  dan berprestasi. Selain itu, kejuaraan ini menjadi wadah silaturrahim para perguruan pencak silat di Kabupaten Situbondo.

“Ini ajang silaturrahim bagi seluruh perguruan silat di Situbondo. Pada kejuaraan ini para pesilat bisa menunjukan prestasinya,” terangnya, Rabu, 10 Agustus 2022.

Kapolres menambahkan para pesilat di Kabupaten Situbondo harus terus didorong agar bisa berprestasi di tingkat nasional dan internasional. Kejuaraan piala Kapolres cup menjadi salah satu ajang atlet talenta muda menorehkan prestasi.

“Kegiatan ini hasil kerjasama dengan berbagai pihak, ada Dinas Pendidikan, KONI dan IPSI (Ikatan Pencak Silat Indonesia). Terima kasih semua pihak sudah ikut mendukung dan mensukseskan kegiatan ini,” ujarnya.

BACA JUGA :  RSUD Abdoer Rahem Akan Siapkan 13 Kamar Gangguan Jiwa Untuk Caleg Yang Gagal Dalam Pemilu 2024

Sementara itu, Ketua IPSI Situbondo, Rahmad SH. M. Hum mengatakan, bahwa kelanjutan kejauaraan piala Kapolres Cup yaitu kejuaraan piala Kapolda Cup. Para pesilat yang menjadi juara akan mengikuti Kapolda cup.

“Ini kejuaraan kedua yang dimulai sejak 2021. Kejuaraan ini menjadi atensi langsung Kapolda dan saat ini sudah ada 11 Polres di Jawa Timur yang sudah melangsungkan kejuaraan serupa,” ujarnya.

Rahmad menambahkan, di Kabupaten Situbondo ada 13 perguruan pencak silat. Dari jumlah tersebut ada 11 mengikuti kejuaraan piala Kapolres, karena dua perguruan pencak silat belum bisa menunjukan sertifikasi kepelatihan.

“Kami di IPSI memang membuat kebijakan bahwa perguruan silat harus memiliki sertifikasi kepelatihan,” terangnya.

Menurut Rahmad, para pesilat peserta kejuaraan piala Kapolres Cup, merupakan wakil dari SMA, SMK masing-masing. Hanya saja seleksinya melalui Perguruan pencak silat tempat atlet bernaung.

“Ada empat kelas yang akan diambil putra dan putri. Mereka seleksinya di perguruan tempat atlet bernaung, sedangkan mendaftarnya mewakili sekolah,” ujarnya.

Reporter: Zaini Zain