 serentak di 17 desa di Situbondo, menjadi atensi Polri dan TNI. Dua institusi negara itu telah menyiapkan skema pengamanan untuk kelancaran pelaksanaan Pilkades 6 Oktober mendatang.){kind=link}
Situbondo- Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak di 17 desa di Situbondo, menjadi atensi Polri dan TNI. Dua institusi negara itu telah menyiapkan skema pengamanan untuk kelancaran pelaksanaan Pilkades 6 Oktober mendatang.
Hal itu diungkapkan Kapolres AKBP Andi Sinjaya, saat mengikuti rapat koordinasi di Kantor Pemkab Situbondo, Selasa kemarin. Menurutnya, semua pihak harus ikut serta menjaga keamanan dan ketertiban menjelang Pilkades.
“Keamanan dan Ketertiban itu modal utama kesuksesan pelaksanaan Pilkades. Semua pihak harus ikut terlibat menjaganya,” ujarnya.
Kapolres mengaku sudah memberikan pengarahan kepada para calon saat melakukan road show colling system. Dijelaskan, seluruh penitia Pilkades dan para calon harus mematuhi ketentuan yang berlaku.
“Para bakal calon kepala desa ini sudah kita berikan arahan untuk mengikuti aturan di semua tahapan,” katanya.
Lebih jauh Kapolres menegaskaan bahwa Polri dan TNI akan mengawal mensukseskan pelaksanaan Pilkades. Masyarakat harus mendapatkan jaminan keamanan untuk menggunakan haknya memilih pemimpinnya sendiri.
“Untuk jumlah personil yang akan diterjunkan mengamankan Pilkades masih bersifat kondisional. Namun kami sudah memiliki skema pengamanannya,” terangnya.
Pernyataan senada disampaikan Dandim 0823 Situbondo Letkol Inf. Bayu Anjas Asmoro. Menurut Dandim, untuk mendeteksi lebih dini pihaknya telah melakukan maping potensi kerawanan pelaksanaan Pilkades. Ditegaskan bahwa TNI siap mendukung terciptanya keamanan mulai dari penyelenggaraan hingga hasil akhir pilkades.
“Tentunya kita Forkopimda inginnya tiga kata yakni tertib, aman, dan lancar. TNI memberikan dukungan keamanan agar tidak ada permasalahan dan hasil Pilkades diterima oleh masyarakat,”ujarnya.
Reporter: Zaini Zain