Situbondo- Penyebaran virus Corona di Situbondo kian tak terbendung. Hampir setiap hari selalu ada tambahan pasien baru terkonfirmasi Covid-19. Bahkan jumlah pasien Corona meninggal juga terus bertambah menjadi 28 orang. Paling banyak pasien meninggal berasal dari Kecamatan Panji.
Sayangnya, Satgas Covid-19 Situbondo tak lagi transparan menyampaikan data pasien baru. Setiap merilis data pasien baru secara tertulis, Satgas tidak lagi menyebutkan klaster pasien yang baru terpapar Corona.
Untuk tambahan pasien baru dilaporkan ada 11 orang terpapar virus Corona. Mereka berasal dari kelurahan Mimbaan, Kecamatan Panji sebanyak tiga orang. Desa Silomukti, Kecamatan Mlandingan dan Desa Kalianget, Kecamatan Banyuglugur serta Kelurahan Dawuhan, Kecamatan Situbondo masing-masing dua orang. Selanjutnya, Desa Besuki, Kecamatan Besuki dan Desa Sumberkolak, Kecamatan Panarukan, masing-masing satu orang pasien.
Menurut juru bicara Satgas Covid-19 Situbondo, Dadang Aries Bintoro, pihaknya sudah menerima hasil PCR 11 orang pasien tersebut. Saat ini, ada 31 pasien masih menjalani perawatan, terdiri dari 16 orang di rawat di rumah sakit, 13 orang isolasi mandiri serta tiga orang pasien menjalani perawatan di gedung observasi.
“Selain pasien positif, kami juga menerima hasil PCR tambahan sembilan orang pasien sembuh,” katanya, Selasa, 15 September 2020.
Data Satgas menyebutkan. Saat ini jumlah total pasien Corona di Situbondo sebanyak 400 orang, terdiri dari 341 pasien dinyatakan sembuh, 28 pasien meninggal serta 31 pasien dalam perawatan.
Penyebaran Coronavirus tertinggi masih di Kecamatan Situbondo sebanyak 85 orang, dengan jumlah pasien meninggal enam orang. Kecamatan Panji sebanyak 73 orang dengan jumlah pasien meninggal 10 orang. Selanjutnya, Kecamatan Panarukan berjumlah 47 orang dengan jumlah pasien meninggal dua orang. Yang mengejutkan lonjakan penyebaran Covid di Kecamatan Besuki. Saat ini jumlah total pasien terpapar Corona berjumlah 42 orang, dengan jumlah pasien meninggal empat orang.