
Situbondo- Penyesalan memang selalu datang terlambat. Sahwani, tersangka kasus pembunuhan terhadap ibu kandungnya itu mengaku menyesali perbuatannya. Akibat tak bisa mengendalikan emosi, menyebabkan ibu kandungnya meninggal.
Hal itu diungkapkan Sahwani saat dihadirkan dalam acara jumpa pers di Mapolres Situbondo, Selasa kemarin. Kepada wartawan, Sahwani mengaku tak ada niat membunuh ibu kandungnya Riyani, (75).
“Saya menyesal dan benar-benar sangat menyesal. Saya ingin bertaubat selama di penjara,” katanya dengan nada lirih, Selasa, 19 Juli 2022.
Sahwani mengaku tak menyangka cekcok dengan Riyani, (75), ibu kandungnya akan berakhir terakhir. Ibu dua orang anak yang tinggal di dusun Beringin, Desa Jangkar, Kecamatan Jangkar, juga menyampaikan permintaan maaf kepada keluarga dan masyarakat Jangkar.
“Saya meminta maaf kepada semuanya, saya benar-benar khilaf dan menyesal,” ujarnya.
Sementara itu, Kapolres Situbondo, AKBP Andi Sinjaya mengaku akan memeriksakan tersangka Sahwani ke psikiater untuk mengetahui perkembangan kondisi kejiawannya.
“Dalam waktu dekat kami akan periksa kejiawaan tersangka ke psikiater,” terangnya.
Reporter: Zaini Zain