
Situbondo- Ada arisan satu lagi yang didirikan oleh almarhum almaghfurlah Kyai Haji Muzakki Ridlwan, Kyai Haji Afifuddin Muhajir, beberapa pengurus dan alumni Ponpes Sukorejo. Group arisan ini diberi nama orpeha, organisasi persaudaraan haji.
Anggota arisan orpeha ini biasanya sudah pernah menunaikan ibadah haji, ada juga beberapa anggota belum tetapi sudah menunaikan ibadah umroh. Arisan ini dilaksanakan setiap ba’da sholat Jum’at secara bergiliran dari rumah satu anggota ke anggota yang lain.
Arisan orpeha pada hari Jum’at 10 Januari 2020, arisan orpeha di rumah Haji Siraj yang berbarengan dengan tasyakuran pembangunan musholla di halaman beliau sudah tuntas 95 %. Tasyakuran ini juga dihadiri oleh para undangan yang bukan anggota orpeha, yaitu para tetangga di sekeliling rumah Haji Siraj.
Acara ini dibuka dengan tawassul yang dipimpin oleh Ustadz Mudzakkir Abdul Fatah yang kabid Dikti itu. Kyai Haji Afifuddin Muhajir berkenan memberikan ceramah hikmah. Beliau menyampaikan, bahwa masjid mempunyai beberapa kelebihan dibandingkan dengan musholla. Pertama, masjid itu mesti waqaf, tanah yang sudah diwaqafkan akan lepas dari pemiliknya, tidak ada orang yang mempunyai masjid. Kedua, masjid itu seperti orang merdeka, karena merdeka masjid bisa memiliki sesuatu namun masjid tidak bisa dimiliki oleh siapa saja. Ketiga, keistimewaan masjid diantaranya menjadi tempat sholat takhiyat, menjadi tempat i’tikaf, orang junub, haid tidak boleh berada di masjid. Keempat, sholat Jum’at boleh dimana saja, tidak harus di masjid. Kelima, masjid yang ditempati untuk sholat Jum’at disebut masjid jamik.