Situbondo– Kecelakaan maut terjadi di jalan raya pantura Desa Pesangrahan, Kecamatan Jangkar, dini hari kemarin. Bus pariwisata pengangkut rombongan pelajar SMA asal Gersik menghantam truk tronton yang melaju dari arah berlawanan.
Akibat kejadian ini dua orang meninggal dunia, yaitu sopir bus Pandawa bernama Cipto Nur Cahyo, 35 tahun, dan penumpangnya seorang guru bernama Warkolik, 51 tahun, warga Desa Senibung, Kecamatan Wringinanom, Kabupaten Gersik.
Insiden kecelakaan maut terjadi sekitar pukul 02.15 jumat dini hari kemarin. Saat itu Bus Nopol N 7807 UW yang sedang mengakut rombongan pelajar, melaju dari arah timur ke barat dengan kecepatan tinggi.
Sesampainya di lokasi kejadian, bus tiba-tiba oleng ke kanan jalan. Nahas, saat bersamaan melaju truk Nopol B 9273 VT, yang dikemudikan Rudiyanto, 46 tahun, warga Desa Kepundungan, Kecamatan Srono, Banyuwangi. Karena jarak terlalu dekat, tabrakan pun tak terhindarkan.
Kerasnya tabrakan membuat bus ringsek bagian body depan. Sedangkan truk juga mengalami rusak berat di bagian bak samping. Saat terjadi kecelakaan, para pelajar SMA Gersik sedang tertidur. Mereka sempat panik mengetahui bus yang dikendarai menabrak truk dari arah berlawanan.
Menurut Kanit Lakalantas Polres Situbondo, Ipda Teguh Santoso, berdasarkan hasil olah TKP dan keterangan saksi-saksi, insiden kecelakaan diduga karena sopir bus kurang berhati-hati saat mengemudi. Saat kejadian kata Teguh, jalanan sangat licin karena habis diguyur hujan.
Teguh menambahkan, untuk kedua korban meninggal dunia sudah di pulangkan ke rumah duka pagi kemarin. Sedangkan dua kendaraan yang terlibat kecelakaan, sudah diamankan di pos lakalantas untuk proses hukum lebih lanjut.