Situbondo-Pemkab Situbondo melarang semua bentuk kegiatan perayaan malam tahun baru yang menimbulkan kerumunan massa. Sebagai langkah pencegahan penularan Covid-19, Pemkab Situbondo menutup semua alun-alun saat pergantian malam tahun baru.
Menurut Sekretaris Daerah Pemkab Situbondo, Syaifullah, tidak hanya alun-alun di pusat kota Situbondo saja yang akan ditutup, melainkan semua alun-alun termasuk di dua Scond City yaitu di Kecamatan Besuki dan Kecamatan Asembagus.
Syaifullah menambahkan, penutupan alun-alun untuk meminimalisir penularan Covid-19. Selama ini alun-alun selalu menjadi tempat berkumpulnya masyarakat merayakan malam pergantian tahunbaru.
“Selama ini alun-alun menjadi salah satu pusat kegiatan masyarakat di malam tahun baru. Kami tutup karena khawatir ada kerumunan massa,” katanya, Senin, 28 Desember 2020
Syaifullah mengatakan, bahwa larangan perayaan malam tahun baru sebagai bentuk langkah pencegahan penularan Covid-19. Apalagi di Situbondo setiap hari selalu ada pasien baru dilaporkan terkonfirmasi positif Covid.
“Kami sudah berkoordinasi dengan aparat kepolisian untuk penutupan alun-alun,” pungkasnya