Situbondo- Wakil Bupati Situbondo, Ny. Hj. Khoirani melepas pemberangkatan ratusan jamaah calon haji dari Kantor Pemkab, malam kemarin. Wabup berpesan agar para jamaah menjaga kesehatan selama menunaikan ibadah haji.
Ada empat jamaah tidak bisa diberangkatkan karena hasil pemeriksaan medis sedang terpapar Covid-19. Empat jamaah calon haji tersebut berasal dari Kecamatan Jangkar dan Kecamatan Panji. Saat ini kondisi keempat jamaah sebenarnya sehat, namun tetap ditunda keberangkatannya karena persyaratan penerbangan harus negatif Covid-19.
Menurut Kasi penyelenggara haji dan umroh Kementerian Agama Situbondo, Adi Ariyanto mengatakan, keempat jamaah calon haji itu tidak bisa berangkat bersama dengan jamaah calon haji yang lain karena positif Covid-19. Mereka ditunda keberangkatannya sampai dinyatakan negatif.
“Jamaah calon haji yang akan berangkat ke tanah suci Makkah harus negatif Covid-19 tiga hari sebelum terbang,” terangnya.
Adi Ariyanto menambahkan, keempat jamaah calon haji itu akan dilakukan tes PCR lima hari kedepan. Kalau hasilnya negatif akan diberangkatkan melalui kloter berikutnya kalau ada jatah kursi kosong.
“Kita upayakan dapat kursi kosong. Batas waktunya sampai 1 Juli 2022. Jika pada tanggal itu belum dapat jatah kursi, maka dipastikan akan gagal berangkat,” ujarnya
Adi menjelaskan bahwa jamaah calon haji Situbondo jumlahnya 310 orang. Karena ada penundaan empat jamaah, maka tersisa 306 orang yang sudah diberangkatkan. Jamaah calon haji asal tergabung di kelompok terbang 24.
“Para jamaah diberangkatkan ke tanah Suci Makkah dari asrama haji Sukolilo melalui bandara internasional Juanda,” tuturnya.
Reporter: Zaini Zain