Jembatan Putus Diterjang Banjir, Aktifitas Perekonomian Masyarakat Nyaris Lumpuh

0
640
Jembatan Putus Diterjang Banjir, Aktifitas Perekonomian Masyarakat Nyaris Lumpuh (Foto: Zaini Zain )
Situbondo- Terputusnya jembatan Desa Kalirejo, Kecamatan Sumbermalang, minggu (07/01/2018) kemarin, menyebabkan aktifitas perekomian ribuan warga nyaris lumpuh. Mereka nyaris terisolir, karena jembatan gelindung merupakan akses utama menghubungkan Desa Kalirejo ke Desa Sumber Argo dan Desa Taman Kursi.

Selama ini jembatan sepanjang 30 meter tersebut, merupakan akses vital perekonomian masyarakat. Karena jembatan ambrol,warga yang ingin beraktifitas harus memutar sekitar enam kilo meter melewati Desa Taman Kursi. Jalan alternatif tersebut konon agak sulit dilalui di musim penghujan. Oleh karena itu,warga meminta dibangun jembatan darurat agar bisa dilalui kendaraan roda.

Menurut Muhammad Fadhal, salah seorang perangkat Desa Kalirejo, jembatan penghubung Desa Kalirejo dan Desa Sumber Argo yang terputus, dibangun pada tahun 2008 silam menggunakan bantuan dana PNPM.

Fadhal menambahkan, terputusnya jembatan penghubung tersebut, tak hanya mengganggu aktifitas warga, melanikan mengganggu aktifitas anak yang akan pergi ke sekolah, karena harus lewat sungai,

Banjir bandang di Kecamatan Sumbermalang, menyebabkan empat rumah dikabarkan tertimpa tanah longsor di Desa Alas Tengah. Sejumlah rumah warga di bantaran sungai gelindung juga terancam lonsor,karena tanahnya mulai tergerus air sungai.

Menurut Camat Sumbermalang Sopan Efendi, pihaknya terus memantau perkembangan cuaca di lapangan. Jika hujan kembali lebat dan air sungai deras, Sopan mengaku menghimbau warga mengungsi ke rumah keluarga yang lokasinya lebih aman.

Sopan menambahkan, sejumlah daerah di Kecamatan Sumbermalang tergolong rawan bencana longsor, mengingat banyak perumahan warga berada di bawah tebing.  Sopan mengaku sudah berkoordinasi dengan Pemkab Situbondo, untuk memasang brondong di sejumlah titik rawan bencana lonsor.

Lebih jauh Camat Sumbermalang, Sopan Efendi menegaskan, pihaknya mengerahkan seluruh perangkat desa, agar mendata seluruh lokasi yang berpotensi terjadi bencana. Sedangkan untuk jembatan yang putus, Sopan mengaku menunggu langkah penanganan darurat Pemkab, karena dinas terkait sudah melakukan survey lapangan.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.