Situbondo- Banjir bandang di Kecamatan Sumbermalang, menyebabkan mesin penyedot air dan pipa saluran air bersih rusak. Akibatnya, ribuan warga di lima desa kesulitan air bersih.
Untuk memenuhi kebutuhan sehari-sehari, sebagian warga menggunakan air sungai yang sudah kotor. Selebihnya, warga mengambil air bersih di Desa tetangga yang tak terkena dampak bencana alam.
Salah seorang warga Sumbermalang, Joko Purwono mengatakan, saluran air bersih ke lima desa rusak total. Anggota DPRD Situbondo dari Fraksi PPP itu mengaku, saat ini banyak warga kebingunan mendapatkan air bersih.
Oleh katrena itu, Joko meminta Pemerintah segera memperbaiki saluran pipa air, mengingat air bersih menjadi kebutuhan utama masyarakat. Lima desa yang kini kesulitas air bersih, masing-masing Desa Baderan, Desa Taman Kursi, Desa Kelirejo, Sumber Argo dan Taman Sari.
Dikonfirmasi terpisah, Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Situbondo, Gatot Trikorawan, mengatakan,saat ini BPBD bersama pihak terkait telah terjun ke lapangan melakukan kaji cepat, untuk mengetahui kebutuhan mendesak masyarakat. Jika masyarakat membutuhkan air bersih, BPBD siap mensuplay air bersih, termasuk memberikan bantuan sembako bagi korban terdampak bencana.
Sementara itu, Wakil Bupati Yoyok Mulyadi, mengunjungi rumah Yakup, 42 tahun,di Dusun Paku Alas, Desa Taman Kursi,Kecamatan Sumbermalang, pagi (08/01/2018) kemarin. Yakup merupakan seorang petani yang tewas terseret banjir bandang, saat membetulkan saluran air di sawah miliknya.
Yoyok Mulyadi memberikan santunan, serta menyampaikan bela sungkawa. Usai memantau bencana alam di Kecamatan Sumbermalang, Wabup langsung memantau bencana banjir bandnag di Desa Bantal, Kecamatan Asembagus. Wabup blusukan melihat lokali bencana menggunakan motor trail.