Situbondo- Kepala Desa Jatisari, Kecamatan Arjasa, mengambil sikap tegas atas dugaan penyalahgunaan mobil dinas oleh warganya bernama Rudi, warga Dusun Bendhusa desa setempat. Kades Jatisari Rayudi, melaporkan Rudi ke Mapolsek Arjasa, karena menggunakan mobil dinas mengangkut kayu diduga illegal.
Perlu diketahui, Polsek Arjasa dan Perhutani mengamankan mobil siaga desa Jatisari, karena kedapatan mengangkut kayu sonokeling diduga ilegal. Saat itu, petugas gabungan Polsek Arjasa dan Perhutani sedang melakukan patroli. Petugas menghampiri mobil plat merah Nopol P 1392 EP, karena sedang parkir di jalan tepatnya di daerah Dusun Campalok.
Begitu didekati, sopir mobil bernama Rudi langsung melarikan diri. Petugas yang curiga memeriksa mobil berwarna putih tersebut dan diketahui sedang mengangkut 33 kayu jenis sonokeling.
Kades Jatisari, Rayudi melalui surat resmi melaporkan Rudi ke Mapolsek Arjasa, karena menilai perbuatannya melawan hukum. Selain melakukan pemotongan kayu diduga secara illegal, juga menyalahgunakan mobil dinas desa tanpa sepengetahuan dirinya.
“Untuk pemotongan kayu maupun penggunaan kayu menggunakan mobil dinas desa (mobil siaga) tanpa sepengetahun kami sebagai aparat desa,” ujar Kades Rayudi.
Oleh karena itu, Kades Jatisari mengecam atas penggunaan mobil dinas desa tersebut dan meminta yang bersangkutan bertanggungjawab secara hukum.
“Yang bersangkutan harus bertanggungjawab baik secara hukum pidana maupun perdata,” terangnya.
Kades Jatisari Rayudi juga sudah memberikan klarifikasi kepada penyidik Satreskrim Polsek Arjasa, bahwa saat Rudi meminjam mobil siaga, dirinya sedang tidak ada di rumah karena ada acara di luar kota.
Rayudi mengaku baru tahu mobil dinas dipinjam setelah tiba di rumah sekitar pukul 12 malam. Sang Kades mengaku baru tahu mobil siaga itu dipinjam setelah menanyakan kepada Sopirnya. Konon, Rudi meminjam mobil siaga desa dengan dalih untuk mengantar istrinya ke rumah sakit.
Reporter: Zaini Zain