Situbondo, bhasafm.co.id- Jumlah desa inklusi di Situbondo meningkat dari yang sebelumnya berjumlah 7 desa saat ini menjadi 8 desa inklusi.
Bupati Situbondo Karna Suswandi mengatakan pada tahun ini ada 8 desa yang menjadi desa inklusi dan akan mendapatkan pendampingan dari Pelopor Disabilitas Situbondo (PPDiS).
Bupati juga mengatakan pendampingan ini juga merupakan upaya membuka mindset masyarakat mengenai kesetaraan hak.
Untuk mewujudkan itu diperlukan sinegritas, kolaboratif, dan keterlibatan publik dalam membangun inklusif yang baik.
Beberapa desa tersebut yaitu desa Trebungan, Tanjung Glugur, Juglangan, Klampokan, Curah Jeru, Tenggir, Kapongan, dan Peleyan.
Ketua PPDiS Situbondo Luluk Ariyantini mengatakan perbedaan desa inklusi terletak pada regulasi yang mengatur mengenai disabilitas dan akses sarana prasarana.
Ia menyampaikan minimal di kantor desa terdapat bidang miring dan toilet ramah disabilitas.
Selain itu juga ada pendampingan, pelatihan, serta peran aktif disabilitas di desa, kecamatan, dan kabupaten.