Situbondo- Belasan sopir bus dan mobil angkutan umum, menjalani pemeriksaan kesehatan dan tes urine di terminal Situbondo, Kamis kemarin. Pemeriksaan kesehatan ini dilakukan petugas gabungan operasi Lilin 2019 bersama Dinas Kesehatan Situbondo, untuk menjaga keselamatan penumpang menyambut tahun baru 2020.
Meski tak ditemukan adanya sopir mengkonsumsi obat-obatan terlarang, namun dua orang sopir bus diminta berhenti tidak mengemudi, karena sedang mengalami hipertensi dan gula darah tinggi.
Menurut Kapolres Situbondo, AKBP Awan Hariono, ada 17 sopir mengikuti pemeriksaan kesehatan dan tes urine. Berdasarkan rekomendasi petugas medis, dua orang sopir diminta beristirahat karena sedang sakit.
Awan Hariono mengaku, sopir harus dalam kondisi fit. Menderita gula darah tinggi sangat mengganggu penglihatan saat mengemudi dan membahayakan keselamatan penumpang. Begitu pula dengan sopir yang ditemukan menderita hipertensi, disarakan juga beristirahat karena bisa mengalami pusing-pusing saat mengemudi.
Kapolres Awan Hariono mengaku, pemeriksaan sopir tersebut untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat yang ingin berlibur di tahun baru. Tidak hanya itu, petugas gabungan Polres dan Dishub Situbondo, juga memeriksa kelayakan angkutan baik Bus maupun MPU.