Situbondo- Selama larangan mudik lebaran, Pemerintah provinsi tetap mengijinkan bus angkutan umum operasi untuk jalur Situbondo-Surabaya dan Situbondo Jember. Meski demikian, pemerintah membatasi jumlah bus karena harus memenuhi kriteria khusus.
Untuk jurusan Situbondo-Surabaya ada delapan armada bus diijinkan beroperasi, sedangkan jurusan Situbondo-Jember ada lima bus. Semua armada bus yang boleh operasi tersebut diberi tanda stiker khusus.
Menurut petugas terminal Situbondo, Fadurrahman,armada bus yang boleh beroperasi di masa larangan mudik lebaran dilengkapi stiker khusus dari Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Jawa Timur. Untuk mendapatkan stiker tersebut sopir bus harus mengajukan ke Dishub provinsi dengan persyaratan tertentu. “Ada beberapa ketentuan yang harus dipenuhi sopir bus untuk mendapatkan stiker jalan. Syarat-syaratnya secara detail saya tidak tahu, yang jelas tidak mudah,” katanya, Minggu, 8 Mei 2021.
Fadurrahman menambahkan, meski ada armada bus beroperasi, namun penumpang di terminal Situbondo tetap sepi. Bus yang sudah mendapat stiker tidak banyak beroperasi karena sepi penumpang. Hanya bus jurusan Situbondo-Jember beroperasi meski jumlahnya juga terbatas. Penumpangnya juga lumayan banyak, karena banyak warga Bondowoso berbelanja ke Situbondo.
“Untuk jurusan Jember tetap ada tapi sangat jarang. Dari pagi hingga sore baru ada empat bus yang berangkat. Untuk jurusan Surabaya hingga sore kemarin belum ada satu pun bus yang berangkat. Begitu juga pada sehari sebelumnya, tidak ada bus yang ke barat,” katanya.
Reporter: Zaini Zain