Target Satu Digit Penurunan Angka Kemiskinan, Bung Karna Lakukan Pemetaan Data Kemiskinan

0
287
bhasafm
Bupati Situbondo Karna Suswandi saat memberikan pengarahan saat rapat koordinasi bersama Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan Daerah (TKPKD) di Pendopo Kabupaten (Foto: Zaini Zain)

Situbondo- Bupati Situbondo Karna Suswandi, menyampaikan strategi pengentasan kemiskinan saat Rapat Koordinasi bersama Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan Daerah (TKPKD), di Pendopo Kabupaten, Rabu kemarin.

Bupati yang akrab dipanggil Bung Karna itu meminta agar dilakukan validasi data, untuk memetakan kantong kemiskinan agar program intervensi bisa tepat sasaran. Bung Karna manargetkan penurunan satu digit angka kemiskinan hingga Desember 2021 mendatang.

“Validasi data itu sangat penting, karena tanpa data yang valid kita akan sangat sulit melakukan intervensi. Dengan data yang valid bisa dipetakan siapa akan melakukan apa dan dimana,” terangnya, Rabu, 17 November 2021.

Pada tahun 2020 angka kemiskinan di Situbondo sebanyak 12,22 persen atau sebanyak 83.740 orang. Angka ini naik dibandingkan tahun sebelumnya 11,20 persen. Sesuai dokumen RPJMD, target penurunan angka kemiskinan 0,67 persen hingga akhir tahun.

Bung Karna menambahkan, menurunkan angka kemiskinan di tengah pandemi Covid-19 seperti sekarang ini sangatlah sulit. Selain minimnya suntikan dana dari pemerintah pusat, kondisi ekonomi masyarakat juga sangat sulit.

“Melalui strategi pengentasan kemiskinan yang sudah dirumuskan, kita berharap akan terjadi penurunan kemiskinan dari 12,22 persen menjadi 11,55 persen hingga akhir tahun ini,” terangnya.

Menurut Bung Karna, perlu kerja keras dan sinergi antar OPD menjalankan program pengentasan kemiskinan. Oleh karena itu, Kepala Dinas Sosial agar menyampaikan data terpadu kesejahteraan sosial atau DTKS kepada semua OPD. Melalui data tersebut, bisa dilakukan pemetaan untuk mengetahui kantong kemiskinan yang akan menjadi sasaran intervensi pengentasan kemiskinan. Tentu, setiap program OPD harus mengacu pada target yang tertuang di dalam RPJMD.

“Pengentasan kemiskinan ini harus dilakukan secara bersinergi, misalnya dinas perdagangan fokus melakukan pengentasan kemiskinan di kawasan industry. Itulah pentingnya validasi data,” terangnya.

Reporter: Zaini Zain

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses