Validasi DTD-AKP Juga Mendata Warga Berstatus Kaya

0
561
BhasaFM
sosialisasi pelaksanaan validasi Data Tunggal Daerah Analisis Kependudukan Partisipatif (foto: Zaini Zain)

Situbondo- Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) Situbondo, melakukan sosialisasi  pelaksanaan validasi Data Tunggal Daerah Analisis Kependudukan Partisipatif (DTD-AKP) tahun 2020.

Sosilalisasi yang berlangsung di lantai II Pemkab Situbondo melibatkan semua camat, Kepala Desa serta TKPK desa dan maupun TKPK Kecamatan.

Menurut Kepala  BAPPEDA Pemkab Situbondo, Tri Cahya Setyaningsih, validasi data DTD-AKP dilakukan setiap tahun. Tujuannya memperbarui data lama sehingga akan lebih akurat.

Menurut Tri Cahya, data akurat sangat dibutuhkan dalam perencanaan program pengentasan kemisikinan. Dengan demikian, pelaksanaan pengentasan kemiskinan lebih terarah dan tepat sasaran.

Selain itu kata Tri Cahya, Data valid menjadi acuan desa dalam mengambil kebijakan publik, untuk meningkatkan pelayanan dan transparansi publik. Sebab program apapun akan sia-sia jika datanya tidak valid.

Sementara itu, Sekretaris Daerah, Syaifullah, mengatakan,  saat ini pendataan bukan hanya bagi warga miskin, melainkan pendataan secara menyeluruh termasuk orang kaya.

Menurut Syaifullah, data kependudukan  bersifat dinamis, maka perlu pembaharuan secara terus menerus, mengingat data sangat penting karena jadi  acuan  perencanaan pembangunan ke depan.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses