Situbondo- Rumah semi permanen milik seorang nenek miskin ambruk. Rumah Nenek Jumani di Desa Pesisir, Kecamatan Besuki, rata dengan tanah setelah diterjang hujan lebat disertai angina kencang, Minggu malam kemarin.
Beruntung, saat kejadian nenek berusia 65 tahun itu sedang bekerja di rumah juragan ikan pindang. Sang nenek baru tahu rumahnya roboh setelah diberi tahu tetangganya.
Ambruknya bangunan semi permanen ini, menyebabkan sebagian perabotan rumah juga rusak karena tertimpa reruntuhan bangunan. Akibat kejadian ini ditaksir kerugian mencapai 12 juta rupiah.
Koordinator Pusdalops BPBD Situbondo, Puriyono, pihaknya sudah mendatangi lokasi. Bersama warga setempat, petugas BPBD membantu mengevakuasi puing-puing reruntuhan bangunan.
kata Puriyono,”mengingat potensi curah hujan disertai angin kencang masih bisa terjadi, warga diminta selalu waspada terutama yang rumahnya berdekatan dengan pohon besar”.